Pedagogi Tradisional Dan Modern

1. Makna Tradisional

Secara tradisional pedagogi adalah cara seorang guru mengajar dan seni mengajar (The art of teaching). Penggunaan istilah pedagogi memiliki beberapa isu dan komplikasi yang merupakan seperangkap konsepyang menjelaskan proses. Pertama : pedagogi merupakan sebuah proses yang bertujuan. Kedua : banyak pekerjaan “pedagogis sosial” yang telah digunakan untuk menggambarkan prinsip-prinsip mengajar anak-anak dan kaum muda. Ketiga : sejaumana pengertian peagogi telah dipahami dan dominana mewarnai proses pembelajaran dalam konteks sekolah.

Guru yang efektif senantiasa menggunakan alternatif strategi pembelajaran. Strategi yang berbeda digunakan dengan kombinasi yang berbeda untuk kelompok siswa yang berbeda, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Normatif dan Pragmatis

Pendekatan normatif sering dipandang kurang implementatif sedangkan pendekatan pragmatis yang seringkali dipersepsikan terlalu realistis. Hal ini dikarenakan :

a. Defenisi dan pemahaman pedagogi, khususnya  dari perspektif komparatif. Hingga saat ini pemahaman pedagogi sebagai kerangka berpikir dan bertindak mencakup semua ilmu tentang pengajaran dan pembalajaran.

b. Munculnya pedagogi sebagi ilmu interdisipliner.

c. Pedagogi dan kaitannya dengn aspek – aspek ekonomi mengajar dan belajar.

d. Faktor – faktor pendukung dan membatasi pengembangan pedagogi.

3. Pedagogi Modern

Pandangan tradisional memposisiskan pedagogi sebatas seni mengajar atau asuh. Namun secara modern pedagogi memiliki beberapa defenisi antara lain :

Pedagogi yang efektif menggabungkan alternatif strategi pembelajaran yang mendukung keterlibatan intelektual, memilki keterhubungan dengan dunia yang lebih luas, lingkungan kelas yang kondusif, dan pengakuan atas perbedaan penerapannya pada semua pelajaran.