Sheikh Mansour bin Zayed bin Sultan
Al Nahyan lahir pada tahun 1970, dia adalah Politikus
sekaligus Milyuner dari Uni Emirat Arab dan anggota keluarga penguasa Abu Dhabi
(UEA). Dia adalah saudara tiri Presiden Uni Emirat Arab saat ini (Abu
Dhabi) Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Di luar Uni Emirat Arab, ia paling dikenal
sebagai pemilik Klub asal Inggris Manchester City. Lahir di uni emirat
arab (Abu Dhabi), dia anak ke-5 dari Emir Abu Dhabi Zayed II dan istrinya
Fatima, Mansour bin Zaid Al Nahyan lulus sekolah di tanah airnya dan berangkat
ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 1993, ia
menerima gelar sarjana dalam ilmu politik.
Dia diangkat sebagai Ketua Dewan Menteri untuk Pelayanan, yang dianggap sebagai entitas menteri melekat pada Kabinet, yang terdiri dari sejumlah menteri yang memimpin Departemen Layanan. Sejak tahun 2000, ia memimpin Pusat Nasional untuk Dokumentasi dan Penelitian. Pada tahun 2005, ia menjadi wakil ketua Majelis Pendidikan Abu Dhabi (ADEC), ketua Yayasan Abu Dhabi, Otoritas Pangan Abu Dhabi dan Abu Dhabi Development Funds sejak tahun 2005. Pada tahun 2006, dia diangkat sebagai ketua Departemen Kehakiman Abu Dhabi.
Pada tahun 2007, ia diangkat sebagai Ketua Yayasan Amal Khalifa Bin Zayed. Sheikh Mansour menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Teluk Pertama, dan sebagai anggota Dewan Pengawas Yayasan Amal Zayed dan Kemanusiaan. Sheikh Mansour telah membentuk program beasiswa bagi siswa UEA untuk belajar di luar negeri. Ia juga ketua Otoritas Pacuan Kuda Uni emirat Arab (EHRA), menekankan cintanya untuk olahraga.
Keluarga Al-Nahyan memimpin Abu Dhabi sejak 1960-an. Sheikh Mansour menikah dengan Sheikha Manal bin Mohammed bin Rashid al-Maktoum, tak lain adalah putri penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum. Sheikh Mansour juga tercatat sebagai anggota kabinet UEA, dan terkenal sangat mencintai olahraga. Dia menjabat sebagai presiden klub sepakbola Al-Jazeera serta pacuan kuda, Emirates Horse Racing. Sheikh Mansour, yang juga anggota keluarga Al-Nahyan, pengusaha kota Abu Dhabi, diyakini memiliki kekayaan senilai 20 miliar poundsterling (sekitar Rp
275
triliun). Namanya mencuat setelah membeli klub Manchester City, yang
digelontori dana lebih dari 300 juta poundsterling (Rp 4,1 triliun).
Dibandingkan dengan kekayaannya yang melimpah ruah itu, dana suntikan ke City tersebut tidak ada apa-apanya. Namun, sikap royal dengan memboyong segudang pemain bintang ke klub Manchester City membuat banyak kalangan terkagum. Sheikh Mansour mulai memetik hasil. Selain ketenaran, City kini diperhitungkan bukan hanya di Inggris, melainkan juga di Eropa. Musim lalu, tim asuhan pelatih Roberto Mancini itu menjuarai Piala FA dan musim ini lolos ke Liga Champions meski belum meyakinkan.
Di Liga Inggris, City kini juga menjadi pesaing kuat rival sekota, Manchester United. Sheikh Mansour adalah saudara penguasa Abu Dhabi yang kaya raya sejak penemuan sumber- sumber minyak di kota itu pada 1958. Total kekayaan keluarga penguasa Abu Dhabi itu ditaksir mendekati 400 miliar poundsterling (Rp 5.482 triliun).
Dibandingkan dengan kekayaannya yang melimpah ruah itu, dana suntikan ke City tersebut tidak ada apa-apanya. Namun, sikap royal dengan memboyong segudang pemain bintang ke klub Manchester City membuat banyak kalangan terkagum. Sheikh Mansour mulai memetik hasil. Selain ketenaran, City kini diperhitungkan bukan hanya di Inggris, melainkan juga di Eropa. Musim lalu, tim asuhan pelatih Roberto Mancini itu menjuarai Piala FA dan musim ini lolos ke Liga Champions meski belum meyakinkan.
Di Liga Inggris, City kini juga menjadi pesaing kuat rival sekota, Manchester United. Sheikh Mansour adalah saudara penguasa Abu Dhabi yang kaya raya sejak penemuan sumber- sumber minyak di kota itu pada 1958. Total kekayaan keluarga penguasa Abu Dhabi itu ditaksir mendekati 400 miliar poundsterling (Rp 5.482 triliun).
Sebagian besar kekayaan tersebut
dihasilkan dari perusahaan minyak yang dimiliki oleh keluarga Al-Nahyan sejak
tahun 1958. Jika harga minyak naik USD 1 per barrel, maka pundi-pundi uang Sheikh
Mansour akan bertambah 500 juta dollar perhari! Dia merupakan direktur utama
First Gulf Bank dan presiden International Petroleum Investment Company. Sumber
uang Sheikh Mansour bukan hanya dari sektor minyak saja. Dia juga merupakan
pemberi modal dari Hydra Properties yang dimiliki oleh Dr. Sulaiman. Hydra
Properties adalah kompleks perumahan elit dengan fasilitas super mewah yang
diperuntukkan bagi kalangan jet set dunia. Sheikh Mansour juga menjadi
penyokong dana bagi sponsor utama liga Premier Barclay sebesar 3,5 juta pounds.
Kucuran dana ini sempat mengundang perdebatan, mengingat Sheikh Mansour
merupakan salah satu pemilik klub liga Premier Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar