HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
OLEH:
ABDUL HAKIM RAMADHANI
121301024
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013/2014
BAB
I
PENDAHULUAN
Kegiatan
pembelajaran yang baik menuntut kehadiran guru yang baik. Berbeda guru, berbeda
juga dengan gayanya cara pengajaran seorang guru. Keistimewaan adalah suatu
kebajikan dan pembelajaran yang sukses bertumpu pada karakter guru serta pengetahuan
dan keterampilan yang dimilikinya. Seorang guru dalam sekolah memiliki peran
yang sangat penting dimana guru harus bisa memberikan toleransi atas
perbedaan-perbedaan yang mereka berikan pada saat proses pembelajaran yang
mereka lakukan. Tujuan guru dalam melakukan proses pembelajaran disuatu sekolah
untuk mentrasformasikan pengetahuan dan keterampilan, serta memberikan
pewarnaan nilai pada siswa, tetapi tidak identik dengan tujuan dalam diri siswa
sendiri. Kemampuan guru harus didorong dengan pengalaman dalam proses
pembelajaran yang dimana seorang guru harus dapat memberikan kontribusinya
dalam proses pembelajaran disuatu sekolah. Pengajaran seorang guru terhadap
siswa harus mengetahui apa yang harus
dia sampaikan kepada siswanya dengan pengetahuan yang sudah dia ketahui atau
informasi yang akan dia berikan kepada siswanya, seorang guru juga harus mampu
membuat siswanya nyaman dan bisa mengikuti proses belajar mengajar yang akan
diterapkan seorang guru didalam kelas. Dalam proses pembelajaran siswa harus
dapan mencerna pemahaman yang akan diberikan guru didepan kelas seperti cara
guru itu mengajar dan cara dia menyampaikan bahan pembelajaran yang dia berikan
didepan kelas.
BAB
II
HASIL
WAWANCARA
Disini
saya telah mewawancarai seorang guru yang bukan lain adalah ayah saya sendiri
yang bernama MH S.pd dimana wawancara yang saya lakukan dengan ayah saya ini
mengenai pengalamannya dalam mengajar disekolah. Hasil wawancara yang saya
lakukan dimana ayah saya mengatakan Pendidikan merupakan wadah/tempat pembentukan karakter dan wawasan
luas bagi peserta didik.Keberhasilan bangsa itu ditentukan oleh tingkat
pendidikan warganya.Kita
dapat melihat bahwa katanya dulu banyak guru-guru dari Indonesia ini yang mengajar ke Malaysia,tapi sekarang
Malaysia lebih maju dalam berbagai segi dibandingkan Indonesia termasuk dalam
bidang pendidikan. Dan dimana sewaktu disekolah ayah saya
selalu memotivasi dirinya dengan Motivasi yang mendasarinya seperti yang saya jelaskan diatas karna keberhasilan pendidikan
di Malaysia maka negaranya semakin maju ,demikian juga kalau kita lihat kepada
sebuah keluarga dimana anggota keluarga yang banyak mengenyam pendidikan akan
lebih maju dibandingkan dengan keluarga yang sedikit mengenyam
pendidikan,karena guru berperan langsung dalam keberhasilan pendidikan secara
menyeluruh. Dari sudut pandang seorang guru ayah saya
memberikan sudut pandangnya sebagai guru dengan anak didiknya dimana ayah saya
melihat peserta didiknya memiliki pola pikir yg berbeda sehingga guru
harus menggunakan model dan metode mengajar yang
berbeda-beda pula agar dapat
dipahami atau diterima oleh peserta didik. maka guru dibebani tanggung
jawab terhadap peroses pendewasaan peserta
didik,baik kecerdasan intlektual maupun pembentukan karakter peserta didik itu
sendiri.selain itu karena guru ingin berbagi ilmu penegetahuan yg dimilikinya
kpd peserta didik,selain mencerdaskan generasi bangsa ( peserta didik) menjadi
lebih baik,penanaman nilai moral sangat penting untuk menciptakan generasi muda
yang memiliki karakter yang diharapkan untuk masa depan bangsa ini.
Sesudah saya bertanya tentang pandangan guru terhadap pendidikan,motivasi,dan
sudut pandangnya saya kembali bertanya apa filosofi dalam mengajar yang ayah saya
lakukan selama menjadi guru, Dimana ayang
saya bilang Orang yang berilmu
berbeda dengan orang yang tak berilmu.Ilmu yang dibagikan tidak akan pernah berkurang.
Berbeda dengan harta yang setiap kali kita ambil dan berikan kepada orang lain,
secara lahiriah akan berkurang. berbagi ilmu adalah investasi masa depan:
investasi akhirat. Bukankah, menurut ajaran agama, salah satu amal yang terus
mengalirkan pahala ketika pelakunya sudah meninggal adalah ilmu yang bermanfaat
yang diajarkan. Ilmu yang bermanfaat akan terus mempunyai dampak kepada pribadi
yang mempunyai ilmu dan lingkungan sekitarnya. Dampak positif inilah yang
membuat berbagi ilmu adalah sebuah amal jariyah, amal yang mengalir pahalanya.
Dan selanjutnya saya bertanya kembali kepada ayah saya dan ini pertanyaan terakhir
saya kepada ayah saya bagaimana ayah saya dapat mendekatkan dirinya kepada
peserta didiknya dalam mengajar, Agar Guru berhasil dalam proses pembelajaran sebaiknya guru dapat
memilih berbagai model pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan
,antara lain menggunakan model belajar
Jigsaw,Bruner,Realistik dll .Peserta didik harus aktif ,dan diharapkan materi
pelajaran yang diberikan dapat diamati,dapat dibaca,dapat dirasakan dan dapat
diperaktekkan,sebagai contoh dalam materi pelajaran Permainan Bola
Volli.Peserta didik lebih baik langsung dibawa ke lapangan bola volli
dibandingkan dengan bertiori didalam kelas.Karena Guru dan siswa dapat
berintraksi langsung dalam proses pembelajaran.
BAB
III
PEMBAHASAN
Pembahasan yang saya lakukan dimana seorang guru memberikan
proses belajar mengajar kepada siswanya didalam sekolah, dimana didalam sekolah
seorang guru harus bisa memotivasi anak didiknya disekolah untuk rajin belajar
dan berkreasi dalam apa yang mampu dia lakukan atau yang dia kuasai seperti
dalam hal ekstrakulikulernya disekolah. Didalam pengajaran pedagogi dimana
seorang guru adalah sumber dari semua pembelajaran yang akan dia berikan kepada
anak didiknya. Didalam pedagogi tradisional modern disini seorang guru dibilang
seorang pemimpin yang memimpin para anak-anak yang dia didik. Dan seorang guru
dalam melakukan proses pembelajaran disekolah harus sesuai dengan kurikulum
pengajaran yang ada didalam sekolah tersebut.
BAB
IV
KESIMPULAN
Seorang guru adalah orang yang sangat luar biasa dimana
didalam memberikan informasi yang dia ketahui dia tidak akan pernah meminta
sepeserpun kepada anak didiknya tentang informasi yang dia dapat atau lebih
simpelnya pembelajaran yang dia lakukan didalam kelas dan memberikan informasi
kepada anak didiknya tentang pembelajaran yang mereka lakukan. Seorang guru
juga dengan sabar akan menuntun anak didiknya untuk menjadi orang yang pintar
dan menjadi orang dikemudian hari walaupun jasa-jasa seorang guru tidak dapat
dibayar dengan uang. Seperti halnya yang saya dapatkan disekolah dulu, guru
dengan sabar memberikan arahan setiap hari kepada saya dan teman-teman saya
untuk belajar dan melakukan hal-hal yang baik seperti jangan bermain didalam
kelas dan mengganggu teman sewaktu belajar dan guru juga selalu memotivasi anak
muridnya dengan cara guru itu masing-masing. Karena semua guru memiliki caranya
masing-masing dalam mengajar
BAB
V
SARAN
Saran saya disini kita harus selalu
menghargai apa yang telah guru berikan kepada kita sewaktu kita masih di
sekolah, mereka dengan sabar mengajari kita dalam hal belajar maupun dalam hal
ekstrakulikuler. Semoga guru-guru diindonesia semakin baik dan semakin
berkreasi dengan cara mereka mengajar kepada anak didiknya biar anak didik yang
mereka didik menjadi orang yang akan membanggakan orang tua mereka.
0 komentar:
Posting Komentar